PUISI
Negeriku
Tak Bernilai Lagi
Oleh: Novita Three Putri Hastoni
Darah bercucuran menetes bagaikan derasnya air
sungai
Suara rintihan menpgaung begitu keras
Nyawa melayang bagaikan diterpa angin
Pengorbanan pejuang
demi meraih kemerdekaaan
Mata ini mungkin tak dapat melihat masa lalu
Masa lalu tentang kerasnya pengorbanan
Mungkin juga telinga tak dapat mendengar
Mendengar rintihan para pejuang yang begitu sakit
Dulu, kemerdekaan tidak begitu saja didapat
Tidak begitu mudah untuk meraihnya
Kemerdekaan bukanlah ditawar dengan murah
Bukan diberi tanpa pengorbanan
Kini, Indonesia begitu saja dirusak
Begitu tak dipandang berharga lagi
Dikotori oleh para tikus berdasi
Yang tergila dengan gelimangan harta duniawi
Saat ini indonesia menangis,
Daptakah kalian mendengarnya?
Dapatkah kalian melihatnya?
Meneteskan air mata dalam bencana dan derita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar