Puisi "Nafasku"
Karya: Novita Three Putri Hastoni
Ketika raga ku sudah di ambang ke hancuran ketika nafas hidup ku telah pergi meninggal kan ku, aku harus terus berdiri tegak di sudut ruangan ini walau ku tahu kaki sudah tak mampu menopang tubuh ku. Aku harus berusaha tegar akan setiap goncangan yg datang, walau ku tahu batu kerikil kecil pasti selalu saja menjatuhi tubuh ku dan selalu menghalangi jalan ku untuk tetap melangkah. Membuat kaki ku semakin gemetar dan seakan terhempas ke atas tanah. Nafas yang aku perjuang kan selama ini ternyata sudah tak mampu bersama dengan ku lagi ia lebih memilih pergi jauh dari ku. Nafas yang setiap detik aku butuhkan untuk tetap hidup ternyata pergi karna kecerobohan sikap ku. Aku lalai, aku bodoh dan aku munafik akan hal itu. Ketika kesempatan sudah tak bisa ku dapat kan aku bisa apa selain menangisi semua hal itu untuk menyesal pun aku sudah tak berhak lagi ya benar penyesalan sudah tak bisa lagi ku katakan, ketika kejenuhan yg sudah nafas ku rasakan aku hanya bisa merelakan nya walau hatiku tak pernah berkata ingin. Mungkin ini sudah menjadi takdir ku, sudah menjadi karma dalam hidup ku, dan mungkin sudah menjadi hukuman terbesar untuk ku. Aku sakit namun aku hanya bisa merasakan nya sendiri tanpa bisa mengatakan kepada nafas hidup ku. Bahkan aku terasa sudah mati aku sudah tak bernyawa lagi disini tanpa mu. Nafas ku, terimakasih sudah pernah hadir dalam hidup ku yang penuh dengan duri ini. Terimakasih sudah pernah ada untuk ku selama ini. Tapi maaf kan aku jika selalu mengecewakanmu.
The Best Baccarat Sites for beginners – Play with a No
BalasHapusLearn all about 온카지노 the best casino games to play with real money online. We give you the information you need 바카라 to play in real-world casinos 메리트 카지노 쿠폰 to make your bets.